Keane menangis saat meninggalkan Old Trafford delapan tahun silam.
OLEH DEWI AGRENIAWATI Roy Keane masih belum dapat melupakan momen ketika harus meninggalkan Manchester United pada 2005.
Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Martin O'Neill di tim nasional Republik Irlandia bahkan mengaku menangis saat angkat kaki dari Old Trafford.
'Tentu saya kecewa. Saya sedikit menangis di dalam mobil selama sekira dua menit. Tapi saya juga bilang kepada diri sendiri harus melanjutkan hidup,' jelas Keane.
'Saya pergi tanpa apa pun, saya tak mendapat line-up di klub dan cedera. Saya bilang kepada David Gill saya telah cedera bermain untuk Manchester United.'
'Saya bisa bermain untuk United dengan mudah hingga beberapa tahun ke depan,' lanjutnya, sambil mengatakan kini hubungannya dengan Sir Alex Ferguson biasa saja.
Mantan gelandang juga mengkritik Fergie setelah memuji Keane dalam otobiografi terbarunya, menyebut pria 42 tahun menutup segala ruang di leg kedua semi-final Liga Champions 1999 melawan Juventus.
'Hal seperti itu hampir menghina saya. Saya merasa diserang ketika orang memberikan pernyataan itu mengenai saya. Itu seperti memuji tukang pos yang mengantarkan surat,' tukasnya.
Belum ada komentar untuk "Roy Keane Menangis Saat Tinggalkan Manchester United"
Posting Komentar